Senin, 08 November 2010

BMW Sauber C29

BMW Sauber C29 Mobil F1 Terbaru 2010
BMW Sauber C29 Mobil F1 Terbaru 2010
Mobil F1 Terbaru 2010 BMW Sauber C29 dirilis Minggu 31 Januari 2010 di sirkuit Ricardo Tormo Valencia, BMW Sauber F1 C29 baru yang siap bersaing di Formula 1 musim 2010.

BMW Sauber C29 Mobil F1 Terbaru 2010
BMW Sauber C29 adalah mobil F1 pertama yang dibangun oleh tim di Hinwil tanpa dukungan dari BMW mobil, yang pensiun dari Formula 1 pada empat tahun terakhir dari kemitraan dengan Peter Sauber.
Seater BMW Sauber C29 ini sedikit sisi hitam dan sebagian besar putih. Tampilan baru mobil F1 sedikit hambar karena ketiadaan sponsor, tetapi diantisipasi bahwa nama-nama mereka akan muncul di musim F1 mendatang, yang akan dimulai pada bulan Maret 2010.
BMW Sauber C29 Mobil F1 Terbaru 2010
Fitur utama dari mobil F1 2010 BMW Sauber C29 adalah hidung yang sangat tinggi dan casing mesin yang panjang. BMW Sauber C29 adalah tim ketiga menggunakan hidung yang sangat tinggi, setelah Ferrari, Mercedes, dan McLaren. Strategi yang diterapkan sejak tahun lalu oleh Red Bull Racing.
BMW Sauber C29 Mobil F1 Terbaru 2010
Di sisi lain, Swiss telah dilaksanakan casing motor yang panjang dalam gaya McLaren Mercedes disajikan dengan hanya dua hari yang lalu.
Berikut adalah rincian teknis mobil F1 BMW-Saauber C29 :
* Chassis : Built serat karbon
* Suspension : Sachs Race Engineering
* Rem : Karbon Rem cakram oleh Brembo
* Transmisi : Ferrari gearbox di 7-kecepatan dengan pilihan pergeseran cepat
* Steering wheel : BMW Sauber F1 Team
* Ban : Bridgestone Potenza
**Dimensi
* Length : 4,940 mm (194,4 inci)
* Lebar : 1,800 mm (70,9 inci)
* Tinggi : 1.000 mm (39,4 inci)
* Berat : 620 kg (1.366,9 lbs – termasuk pilot dan tanpa bahan bakar)
BMW Sauber C29 Mobil F1 Terbaru 2010 akan menggunakan mesin Ferrari untuk musim 2010, dan mesin akan serupa dengan yang saat ini digunakan oleh tim yang bermarkas di Maranello ini.

Spesifikasi Moto GP

Setiap peraturan mengenai tiap-tiap kelas balapan dibentuk oleh FIM sebagai organisasi yang berwenang melakukanya. FIM membentuk dan mengeluarkan peraturan-peraturan baru yang dipandang sesuai dengan perkembangan balapan. Pada permulaan era baru MotoGP di tahun 2002, motor bermesin 2 tak 500cc dan 4 tak 990cc dibolehkan untuk digunakan dalam balapan. Kedahsyatan tenaga dari motor bermesin 4 tak yang mengungguli motor bermesin 2 tak menyingkirkan seluruh mesin 2 tak dari persaingan, dan musim-musim balap selanjutnya tidak ada lagi motor 2 tak yang digunakan.

Pada tahun 2007, FIM akan memberlakukan peraturan baru bahwa motor-motor MotoGP akan dibatasi menjadi 4 tak 800cc. Alasan yang dikemukakan dari pengurangan kapasitas silinder mesin ini adalah untuk meningkatkan keamanan pembalap, mengingat tenaga dan kecepatan puncak yang dihasilkan mesin-mesin MotoGP telah meningkat secara drastis sejak 2002. Rekor kecepatan MotoGP saat ini adalah 347.4 km/jam yang dicetak oleh Loris Capirossi dengan motor Ducati di sirkuit Catalunya, Barcelona pada tahun 2004. Sebagai perbandingan rekor kecepatan F1 saat ini adalah 369.9 km/jam yang dicetak oleh Antonio Pizonia dengan mobil BMW, di sirkuit Monza ditahun 2004.

Keputusan pilihan untuk membatasi kapasitas mesin menjadi 800cc (daripada dengan metode pembatasan tenaga lain, seperti pengurangan jumlah gir transmisi yang diijinkan) menurut para pengamat MotoGP sangat menguntungkan Honda. Honda menggunakan mesin lima silinder, dan hanya perlu mengurangi satu silinder untuk membenahi mesin mereka agar sesuai regulasi yang baru, sementara pabrikan lainnya harus mendesain ulang seluruh mesin mereka. Pembatasan menjadi 800cc juga menimbulkan kontroversi bahwa sepertinya saat ini motor yang digunakan dalam kejuaraan Superbike 1000cc menjadi yang tercepat dalam balapan motor sirkuit di seluruh dunia.

Mesin yang digunakan dalam kelas 125cc dibatasi sebanyak satu silinder dan dengan berat minimal 80 kilogram, sementara untuk kelas 250cc dibatasi sebanyak dua silnder dengan berat minimal 100 kilogram.

Motor-motor untuk kelas MotoGP dibolehkan menggunakan mesin dengan jumlah silinder antara tiga sampai enam silinder, dan terdapat variasi dalam pembatasan berat tergantung jumlah silinder yang digunakan. Ini disebabkan sebuah mesin dengan silinder yang lebih banyak, tenaga yang dihasilkan juga lebih besar, dan batasan berat meningkat. Pada tahun 2006 mesin-mesin yang digunakan di MotoGP adalah mesin empat dan lima silinder. Honda menggunakan lima silinder, sementara Yamaha, Ducati, Kawasaki, dan Suzuki menggunakan empat silinder.

Motor-motor yang digunakan dalam Grandprix motor dibuat tidak hanya untuk balapan saja, tetapi juga sebagai ajang unjuk kekuatan dan kemajuan teknologi antar pabrikan. Sebagai hasilnya seluruh mesin-mesin MotoGP dibuat dengan menggunakan material yang sangat mahal dan ringan seperti titanium, dan carbon-fiber-reinforced plastic. Motor-motor tersebut juga menggunakan teknologi yang tidak tersedia untuk konsumsi umum, misalnya adalah perangkat elektronik yang canggih termasuk telemetri, engine management systems, kontrol traksi, rem cakram karbon, dan teknologi mesin modern yang diadopsi dari teknologi mesin mobil F1.

Jika motor-motor yang dipakai di kelas MotoGP hanya dilombakan di tingkat kejuaraan dunia, motor-motor yang digunakan di kelas 125cc dan 250cc relatif lebih terjangkau. Harga sebuah motor 125cc kurang lebih sama dengan sebuah mobil. Motor-motor ini sering digunakan dalam kejuaraan balap motor nasional diseluruh dunia.

Satu dari beberapa tantangan utama yang dihadapi para pembalap MotoGP dan Insinyur motor MotoGP adalah bagaimana untuk menyalurkan tenaga mesin yang luar biasa – lebih dari 240 dk (179 kW), melalui titik kontak dua buah ban dan permukaan aspal sirkuit dengan lebar hanya sekitar lengan manusia. Sebagai perbandingan mobil F1 menghasilkan lebih dari 950 dk (700 kW) tetapi dengan empat buah ban, sehingga memiliki titik kontak permukaan dengan aspal sepuluh kali lebih lebar dari motor MotoGP.

Spesifikasi Mesin

* Konfigurasi: 4-silinder v (Kelas MotoGP), 2-silinder (kelas 250 cc dan 125 cc).
* Kapasitas: 800 cc (Kelas MotoGP), 250 cc (kelas 250 cc), 125 cc (kelas 125 cc).
* Katup: 16-katup (MotoGP), 8-katup (250 cc, 125 cc).
* Kerja katup: DOHC, 4-katup per silinder (MotoGP), 2-katup per silinder (250 cc, 125 cc).
* Bahan bakar: Tanpa timbal (tidak ada bahan bakar kontrol), 100 oktan.
* Pasokan bahan bakar: Injeksi bahan bakar.
* Aspirasi: Aspirasi normal.
* Kekuatan: Kira - kira 250 atau 225 dk.
* Pelumasan: Basah.
* Maksimum/minimum putaran mesin: 17500 - 18000 Rotasi per menit.

Rabu, 27 Oktober 2010

Antara SOHC dan DOHC

SOHC dengan DOHC memang memiliki perbedaan konsep yang besar. Kedua istilah tersebut berbicara mengenai mekanisme pergerakan katup. SOHC merupakan singkatan dari Single OverHead Camshaft, sedangkan DOHC adalah kepanjangan dari Double OverHead Camshaft. Terlihat dari dari kedua singkatan tersebut ada satu kata yang sama yaitu, camshaft atau noken as. Memang pada noken as inilah terletak perbedaan kedua teknologi tersebut.

Camshhaft atau noken as memiliki fungsi untuk membuka tutup katup isap dan katup buang. Katup isap bertugas untuk mengisap campuran bahan bakar udara ke dalam ruang bakar. Sebaliknya, katup buang memiliki tugas untuk menyalurkan sisa pembakaran ke knalpot.

Sebenarnya teknologi mekanisme katup tidak hanya SOHC dan DOHC, tetapi masih ada sistem lain yang disebut OHV (Over Head Valve). Mekanisme kerja katup ini sangat sederhana dan memiliki daya tahan tinggi. Penempatan camshaftnya berada pada blok silinder yang dibantu valve lifter dan push rod diantara rocker arm.

Mekanisme OHV banyak dipakai oleh mesin diesel truk yang hanya membutuhkan torsi. Karena pengembangan teknologinya terbatas, sistem OHV sudah jarang digunakan lagi pada mesin bensin.

Para ahli otomotif terus berpikir untuk menciptakan sistem mekanisme katup baru. Mereka pun beralih ke model OverHead Camshaft (OHC) yang menempatkan noken as di atas kepala silinder. Noken as langsung menggerakkan rocker arm tanpa melalui lifter dan push rod. Camshaft digerakkan oleh poros engkol melalui rantai atau tali penggerak.


Tipe ini sedikit lebih rumit dibandingkan dengan OHV. Karena tidak menggunakan lifter dan push rod, bobot bagian yang bergerak menjadi berkurang. Ini membuat kemampuan mesin pada kecepatan tinggi cukup baik karena katup mampu membuka dan menutup lebih presisi pada kecepatan tinggi. OHC yang memakai noken as tunggal sebagai tempat penyimpanan katup isap dan buang sering disebut sebagai SOHC. Setiap noken as untuk setiap silinder hanya mampu menampung 2 katup, 1 isap, dan 1 buang. Oleh karena itu, mesin yang memiliki 4 silinder pasti hanya bisa memakai 8 katup.

Keinginan untuk membuat mesin yang lebih bertenaga dibandingkan model SOHC, mendorong lahirnya teknologi DOHC. Mesin DOHC mempunyai suara yang lebih halus dan performa mesin yang lebih baik dari pada SOHC karena masing-masing poros pada mesin DOHC memiliki fungsi berbeda untuk mengatur klep masuk dan buang. Sementara itu, pada mesin SOHC, satu poros sekaligus bertugas mengatur buka/tutup klep masuk/buang sehingga pembakaran yang terjadi pada mesin DOHC lebih maksimal dan akselerasi mobil bermesin DOHC menjadi lebih baik.

DOHC memakai dua noken as yang ditempatkan pada kepala silinder. Satu untuk menggerakkan katup isap dan satu lagi untuk menjalankan katup buang. Sistem buka tutup ini tidak memerlukan rocker arm sehingga proses kerja menjadi lebih presisi lagi pada putaran tinggi.

Konstruksi tipe ini sangat rumit dan memiliki kemampuan yang sangat tinggi dibandingkan dua teknologi lainnya. Mekanisme katup DOHC bisa dibagi menjadi dua model, yaitu single drive belt directly dan noken as intake (isap) yang digerakkan roda gigi.

Pada teknologi pertama, dua noken as digerakkan langsung dengan sebuah sabuk. Sedangkan pada model kedua, hanya salah satu noken as yang disambungkan dengan sabuk. Umumnya ada lah bagian roda gigi katup intake. Antara roda gigi intake disambungkan dengan roda gigi exhaust (buang), sehingga katup exhaust akan turut bergerak pula.

Adanya dua batang noken as memungkinkan pabrikan untuk memasangkan teknologi multikatup dan katup variabel pada mesin DOHC. Dalam satu silinder bisa dipasang lebih dari satu katup. Saat ini umumnya pabrikan menggunakan model 2 katup isap dan 2 katup buang, sehingga mesin DOHC yang memiliki 4 silinder bisa memasang 16 katup sekaligus.

Sebenarnya mesin 4 langkah mempunyai 4 proses kerja, yaitu langkah isap, kompresi, usaha, dan buang. Tetapi bekerjanya katup hanya membutuhkan katup isap dan buang, karena sisa proses lainnya terjadi di ruang bakar. Mekanime pergerakan katup diatur sedemikian rupa sehingga noken as berputar satu kali untuk menggerakkan katup isap. Sedangkan untuk katup buang sebanyak 2 kali berputarnya poros engkol.

Gerakan NOKEN AS
Noken as membuka dan menutup katup sesuai timing yang telah diprogram. Noken as digerakkan oleh poros engkol dengan beberapa metode, yaitu timing gear, timing chain, dan timing belt. Metode timing gear digunakan pada mekanisme katup jenis mesin OHV yang letak sumbunya di dalam blok silinder. Timing gear umumnya menimbulkan bunyi yang besar dibandingkan model rantai (timing chain), sehingga mesin bensin OHV menjadi kurang populer dibandingkan model lainnya.

Model timing chain dipakai untuk mesin SOHC dan DOHC. Noken as digerakkan oleh rantai (timing chain) dan roda gigi sprocket sebagai ganti dari timing gear. Timing chain dan roda gigi sprocket dilumasi dengan oli.

Tegangan rantai diatur oleh chain tensioner. Vibrasi getaran rantai dicegah oleh chain vibration damper. Noken as yang digerakkan rantai hanya sedikit menimbulkan bunyi dibandingkan dengan timing gear, sehingga banyak diadopsi pabrikan.

Teknologi timing belt lahir dari kebutuhan akan mesin yang bersuara senyap. Model sabuk ini tidak menimbulkan bunyi kalau dibandingkan dengan rantai. Selain itu tidak memerlukan pelumasan dan penyetelan tegangan. Kelebihan lainnya adalah belt lebih ringan dibandingkan rantai. Belt penggerak dibuat dari fiberglass yang diperkuat karet sehingga memiliki daya regang yang baik. Belt juga tidak mudah meregang bila terjadi panas. Oleh karena itu, model belt kini banyak dipasang pada mesin modern.

Senin, 25 Oktober 2010

Perbandingan Spesifikasi PS 3 vs PS 4


Technology
PS3PS4

Disc
Blu-ray
Holographic Disc (HVD)

Audio
Lossless 7.1 Channel
Lossless 9.1 Channel

Storage
20GB-160GB Harddrive
250GB-1TB Harddrive, Flash, External

Storage Speed
1.5Gb/s (SATA-150)
6Gb/s (SATA-600)

Color Depth
True Color, Deep Color
Full Deep Color

Color Space
sRGB, BT.709, x.v.Color
x.v.Color

Controller
Wireless, Vibration, Motion Sense
Wireless, Vibration, Motion Sense (3D), Wind, Shock

Internet
1000BASE-T wired, Wi-Fi 802.11b/g wireless
100 Gbit Ethernet wired, Wi-Fi 802.11b/g/n wireless

Connection
USB 2.0, Bluetooth 2.0
USB 3.0, Bluetooth 3.0, WHDI, TransferJet

Display
HDTV (1920x1080p)
QF-HDTV (3840x2160p)

VRAM
256MB GDDR3
1024MB GDDR5

System RAM
256MB XDR
1024MB DDR4

First Released
Nov 11, 2006
Late 2011

Karbu PE28 NSR sp 150R


* PE28/26 made in Thai
* PE28 made in Thai asli bawaan NSR SP
* PE28/26 made in Japan/ Daytona/ Sudco

pe73

Karbu PE28 Thai (ki) & PE28 Thai copotan NSR SP (ka).

PE26 Japan (ka) & PE 28 Sudco (ki)PE28 Sudco (ki) & PE26 Japan (ka)

Perbandingan PE26 Japan & PE28 Sudco




Dilihat memang tidak ada perbedaan yang mencolok antara PE28 Thai & PE28 Thai copotan NSR SP, seperti kita ketahui pada umumnya jika suatu barang (limited) pengerjaan & presisi nya sangat bagus jika dibandingkan dengan barang yang sudah di produksi massal.

pe53pe43

Perbedaan yang sangat terasa antara PE28 thai (massal) dan PE28 copotan NSR SP adalah saat karburator sudah terpasang di motor (FU150), teriakan mesin RPM atas lebih galak/teriak dibanding PE28 thai (massal). Saya menduga ini karena kepresisian dari Karbu.

Khusus Karbu PE28 thai masih bisa di maksimalkan dengan menambah & mengganti parts sbb:

* Filter udara K&N RC-2580 atau RC-1060 made in USA selain menjaga karbu tetap bersih, terasa nafas motor terasa lebih panjang.

rc-2580

* Mengganti Jarum skep (jet needle) dan Noozle (Needle Jet) kepunyaan Sudco. Membantu menaikan performa motor.

Ciri khusus Carb PE28/ PE26:

* Japan/Sudco/Daytona
Bahan/ finishing halus/ halus warna aga keputihan, tertulis made in japan. Tulisan keihin nimbul, jarum skep bisa di setel, khusus sudco jarum skepnya warna kuning ke-emasan.
* Thai
Warna aga gelap, tertulis made in T, jarum skep ga bs di setel, skep warna chrom, dasarnya warna kuningan.
* China/ Taiwan
Warna sm spt thai, jarum skep bisa di setel/tdk bs di setel, skep tdk di crome/ kalopun di chrome dasar skep ikut terkena chrome/ bahannya aga kasar/ finishing kurang rapih walau beberapa ada yg terlihat yg rapih. tulisan kode jg ga serapih yg thai.